0

Segala Masalah Dalam Hidup Itu Seperti Segenggam Garam

Posted by Unknown on 07.31
seorang guru bijak itu mendatangi muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.
"kenapa kau murun nak"
bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? kemana perginya wajah bersyukurmu? " sang gurru bertanya..

guru belakangan ini saya banyak masalah, sulit bagi saya untuk tersenyum. masalah datang tak habis habisnya, jawab sang murid
sang guru pun tertawa...
" nak, ambil segelas air dan dua genggam garam, dan bawalah kemari, biar ku perbaiki suasana hati mu"
sang muridpun beranjak pelan tanpa semangat. ia laksanakan perintah gurunya itu, lalu kembali lagi membawa air dan garam sebagaimana yang diperintahkan gurunya. " coba ambil segenggam garam dan masukan kesegelas air itu" kata sang guru.
setelah itu coba kamu minum airnya sedikit, si muridpun melakukannya, wajahnya kini meringis menahan rasa asin dari air itu.
"bagaimana rasanya..?
" asin dan perut ku terasa mual guru," jawab si murid sambil meringis.
sang guru pun tertawa terbahak bahak melihat perubahan itu.
" sekarang kau ikut aku"  dan sang guru pun membawa muridnya ke danau yang kebetulan berada di dekat mereka.
" ambil garam yang tersisa tadi dan tebarkan ke danau" kembali si muridpun melakukan perintah sang guru,
" nah sekarang coba kau minum air danau itu" perintah sang guru lagi.
dengan menangkupkan kedua tangannya sang muridpun meminum air danau yang dingin dan segar itu. dan sang guru pun bertanya kepadanya, " bagaimana rasanya..?" tanya sang guru, " segar sekali guru"
" tentu saja murid ku, danau ini berasal dari aliran sumber mata air yang murni, dan sudah pasti danau ini juga menghilangkan rasa asin yang kau rasakan"
setelah muridnya selesai minum, sang guru berkata " nak, segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. tidak kurang dan tidak lebih. hanya segenggam garam. banyaknya masalah dan penderitaan  yang harus kau alami sepanjang kehidupan mu itu sudah di kadar Allah, dan sudah disesuaikan untuk dirimu. jumlahnya tetap, segitu gitu aja, tidak berkurang dan tak juga bertambah. Setiap manusia yang lahir pun demikian adanya, tidak satu manusia pun terbebas dari masalah dan begitu pula Nabi. Tapi rasa asin dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya hati yang menampungnya. Jadi, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas, jadikan hati yang dalam di dalam dadamu itu dan jadikanlah ia  sebesar danau"
Semoga tulisan ini menjadi inspirasi buat teman's agar kita bisa melihat hidup ini dengan luas dan hati yang lapang....

Slider(Do not Edit Here!)

Copyright © 2009 berbagi ilmu All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.